Jerami adalah serabut yang merupakan sebagian dari hasil tanaman padi yang sudah dipanen oleh para petani padi di sawah. Mayoritas masyarakat Indonesia mengenali jerami sebagai limbah pertanian sehingga banyak dari masyarakat yang hanya membakar begitu saja jerami tersebut setelah aktivitas memanen. Namun, banyak juga yang memanfaatkan jerami sebagai pakan ternak dan produk kerajinan.

Jerami Sebagai Bahan Baku Kertas

Jerami mempunyai potensi sebagai bahan baku kertas karena ia memiliki kandungan selulosa yang cukup baik. Sebagai bahan baku kertas yang sesungguhnya, selulosa merupakan bahan yang paling dibutuhkan dalam proses pembuatannya. Kandungan selulosa dalam jerami sendiri cukup baik yaitu sekitar 36%, meskipun kadar tersebut masih di bawah kadar selulosa kayu yang mencapai 45 – 50%.

Selulosa sendiri merupakan biopolimer yang bisa didapatkan dari hasil pertanian. Keunggulan polimer yang satu ini adalah mudah dihancurkan secara alami (biodegradable) dan tersedia sepanjang tahun (renewable). Terlebih lagi, penebangan kayu untuk pembuatan kertas juga saat ini sudah sangat diminimalisir agar ekosistem kita tidak rusak. Maka dari itu, kita bisa memanfaatkan jerami sebagai pengganti kayu untuk membuat kertas.

Perlu Sobat Tania ketahui pula bahwa jerami termasuk dalam golongan sumber biomassa yang bukan dari kayu (non woody biomass). Jerami dapat diolah menjadi bubur kertas dengan teknologi bernama pulping. Namun, kandungan lignin dan juga sistem kristalin yang ada di dalam jeramo menjadi penghambat dalam proses pembuatan bubur kertas. Kandungan lignin yang tinggi mengakibatkan terganggunya pembentukan ikatan serat yang optimal dalam pembuatan kertas. Jerami memiliki kandungan nitrogen yang rendah namun memiliki kandungan serat kasar yang tinggi. Maka dari itu, mengubah jerami menjadi bubur kertas (pulp) akan membutuhkan waktu yang cukup lama karena dibutuhkannya proses pra-pelapukan. Proses pra-pelapukan sendiri bisa dilakukan secara kimiawi, biologis, mekanis atau kombinasi dari semuanya.

Itulah sedikit info mengenai karakteristik jerami dan juga potensinya yang dapat kita manfaatkan. Jika kita bisa memanfaatkannya sebaik mungkin agar bisa menjadi bahan baku kertas yang sesungguhnya, maka secara tidak langsung kita juga memiliki andil dalam mengurangi emisi gas rumah kaca. Nah, jika Sobat Tania ingin mengetahui lebih banyak mengenai potensi yang ada dalam kegiatan pertanian, yuk manfaatkan fitur Tanya Ahli di Aplikasi Dokter Tania untuk lebih banyak info dan pengetahuan. Referensi: